Hidup dan Proses

Hari ini menstruasi kembali datang.. setelah pada 11 Mei lalu setelah 3 bulan absen dan dikelabui dengan harapan kosong serta vonis penyakit yang macam-macam, hari ini dengan siklus yang masih berantakan pasca kurutase pada Nov 2013 lalu, Ia datang lagi..

Mau nangis tentu. Entah air mata yang keberapa liter yang sudah membumbung di ujung-ujung mata.. Tapi kali ini aku tidak boleh larut. Tidak boleh sedih. Tidak boleh berburuk sangka kepadaNya.

Seluruh kehidupan pasti ada proses. Mungkin untuk Kehidupan Rumah Tanggaku, Anak merupakan proses yang masih mesti kami upayakan lebih sabar lagi.. Allah sudah menggantinya dengan hal lain yang banyak belum dimiliki oleh Rumah Tangga lain. Rumah Tinggal lengkap dengan isinya yang nyaman, Kendaraan Roda Dua dan Tiga yang alhamdulillah juga sudah kami miliki, pekerjaan yang mapan dan status kepegawaian yang bukan lagi merupakan kendala dan tentu saja sedikit tabungan untuk membawa kami berlibur ke tempat-tempat indah dengan tiket pesawat gratis tentunya.. Masih pantaskah aku mengeluh??

Aku ingat betul bagaimana semua proses hidup yang harus aku lalui hingga akhirnya sampai pada kebahagiaan hari ini. Tidak ada yang mudah.. Proses pencarian pekerjaan, pun ketika sudah bekerja aku masih harus dihadapkan pada kebijakan perusahaan mengenai pengangkatan. Proses pencarian pendamping hidup.. bagaimana devastated nya setelah pertunangan yang gagal di tengah-tengah itu hingga akhirnya kembali menjalin hubungan yang juga tidak mudah.. 2 tahun masa pacaran yang melelahkan dan hampir menyerah hingga akhirnya proses perkenalan keluarga yang tanpa dinyana-nyana menjadi proses lamaran yang bersambung kepada proses pertunangan dan pernikahan dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan. Proses pencarian Rumah Tinggal yang membuat frustasi, proses awal mengumpulkan uang DP untuk pembelian kendaraan.. And within less than a year of our marriage we have it all. We have accomplished all.

Tidak ada yang mudah, tetapi ketika kita mengusahakannya dengan sabar dan tetap tawakkal, Allah memberikan reward yang tidak pernah terkira indahnya. In Sha Allah.. In Sha Allah.. pasti akan ada waktunya yang tepat bagi kami untuk menerima kehadiran pemberian Buah Hati, Kakak Rumi, di dalam Rumah Tangga ini. In Sha Allah. 🙂

Bismillahirrahmanirrahim.


About this entry